Tag

article (2) big size (1) Boots (19) brogue (4) Chuka (12) loafer (1) News (5) Shoes (12) Sneakers (10)

17 March 2011

Marissa Nasution sang desainer sepatu

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktivitas Marissa Nasution yang padat sebagai entertainer dan desainer sepatu membuatnya hampir tak punya waktu luang. Namun, pada harinya yang sibuk itu, Marissa mengaku dapat menikmati waktu pribadinya saat manikur atau melakukan perawatan tangan dan kuku.
"Aku paling suka manikur. Buat aku, this is my very me time," katanya kepada Tempo seusai peluncuran sebuah produk sampo di Puncak, Bogor, belum lama ini. Gadis 24 tahun blasteran Jerman-Batak itu dengan riang menunjukkan 10 jari tangannya yang berhias cat kuku bening berkilau.
Marissa mengaku tak punya jadwal khusus untuk manikur. Ia melakukannya saat memiliki waktu luang. "Aku melakukannya (manikur) sendiri lho. Karena aku tak suka ke salon," ujar mantan video jockey MTV ini. Buat Marissa, ke salon itu merepotkan lantaran dia harus mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jakarta. "Kalau udah macet, ke salon aja bisa makan waktu sejam, belum lagi kalau salonnya penuh dan harus antre."
Saat melakukan perawatan kuku, Marissa memulai ritualnya dengan membersihkan sel kulit yang mati di sekitar kuku, kemudian membersihkan dan membentuknya. Ritual itu diakhiri dengan mengecat kukunya. Menurut dia, yang paling menyenangkan adalah ketika menunggu cat kuku itu kering. "I'm a really handy person. Jadi paling menyenangkan ketika menunggu (cat kuku) kering. Selama 15 menit, saya tak boleh melakukan apa pun," tutur Marissa. "I just sit and doing nothing, dan rasanya... haaah (lega)," ujar Marissa sambil menarik napas panjang dan tersenyum.
Soal warna, Marissa memilihnya berdasarkan suasana hati dan biasanya lebih suka yang polos. "Kalau yang ditempelin permata atau batu-batuan memang bagus sih, tapi kan kesannya glamor sekali, ya. Enggak bisa buat sehari-hari."
I AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

No comments:

Post a Comment

Search in blog



free counters