Tag

article (2) big size (1) Boots (19) brogue (4) Chuka (12) loafer (1) News (5) Shoes (12) Sneakers (10)

04 April 2011

Harga Kulit Naik, Orderan Sepatu Kulit Tetapi Eksis

Semarang, CyberNews. Sepatu, salah satu pendukung penampilan setiap orang agar lebih sempurna. Di tangan Supardi (55) atau akrab disapa Kurdi,sepatu berbahan dasar kulit menjadi peluang yang tak pernah sepi orderan.
Kurdi merintis usaha tersebut sekitar 1987. Diproduksi di Kampung Batik Gayam No 668, sepatu kulit buatan pria asal Semarang itu tidak tergoyahkan ketika badai krisis ekonomi datang lagi belakangan ini. Sepatunya tidak hanya menghiasi toko-toko grosir terbesar saja tapi banyak juga dikenakan mahasiswa akademi keperawatan di Kota Semarang.
Kejelian melihat peluang dan keinginan kuat untuk menciptakan produk yang berbeda, membuat pemilik dan pendiri sepatu kulit merek Kayaha ini menjadi pengusaha tahan banting. Kisah sukses itu bermula dari pengalaman bertahun-tahun ikut orang membuat sepatu.
Dari pengalaman itu, Kurdi mempelajari anatomi kaki agar sepatu buatannya nyaman dipakai. Pada 1987, bersama istrinya, Kusmini (45), dia memutuskan keluar dan membuka usaha sendiri. Dengan berbekal uang hasil jualan sepeda ontel laku Rp 55.000 dan pinjaman Rp 200.000 dari renternir, bapak tiga anak ini membeli segala peralatan yang dibutuhkan.
Kini untuk memenuhi permintaan tiga toko grosir sepatu di kota lunpia, ia sudah kewalahan. Meski jumlah karyawan sempat mengalami pengurangan, dari 35 orang menjadi 18 orang usaha Kurdi tetap eksis di tengah harga bahan baku yang terus meroket. Dari segi harga, sepatu kulit Kurdi itu sangat terjangkau.
Harganya bisa mencapai separo atau sepertiga dari harga yang dibandrol toko-toko sepatu. Mulai berkisar Rp 65.000-Rp 250.000 per pasang. Desain sepatu kulit senantiasa mengikuti perkembangan tren. Lebih dari 100 jenis model sepatu dihasilkan dari tangan kreatifnya. Bagi konsumen yang menghendaki model sendiri, ia pun berusaha memenuhi pesanan tersebut. Usaha sepatu kulit ini pun tiap tahun terus berkembang. Tiap bulan, ia mampu meraih omset sedikitnya Rp 15 juta.
( Hartatik , Maulana M Fahmi / CN27 / JBSM )

No comments:

Post a Comment

Search in blog



free counters