Tag

article (2) big size (1) Boots (19) brogue (4) Chuka (12) loafer (1) News (5) Shoes (12) Sneakers (10)

18 March 2011

Tips Memilih Sepatu

Ketika Anda akan berbelanja sepatu, mungkin sebagian besar dari Anda sudah memiliki pertimbangan tersendiri, baik dari segi fungsional maupun emosional. Ketika Anda lebih mementingkan model sepatu daripada fungsinya untuk kaki Anda, maka Anda adalah tipe yang lebih emosional. Bila Anda lebih mementingkan fungsi ketimbang model sepatunya, maka Anda adalah orang yang cenderung fungsional. Terlepas dari tipe pembeli seperti apakah Anda, berikut adalah tips memilih dan membeli sepatu yang dapat membantu Anda, terutama bagi Anda yang mungkin masih belum memiliki gambaran sepatu yang diinginkan.
Dasar-dasar membeli sepatu
Pastikan kaki Anda tak pernah mengecewakan Anda, dengan memakai sepatu yang benar: sepatu yang paling pas, apa pun tipe atau modelnya. Berikut adalah 4 tips dasar untuk memulainya:
1. Cobalah sepatu baru pada pada siang hari, karena kaki cenderung membesar saat siang
2. Cobalah sepatu baru sambil mengenakan kaus kaki, stocking, atau tights yang serupa dengan yang akan Anda kenakan bersama sepatu Anda nantinya
3. Bahkan sepatu baru harus langsung terasa nyaman ketika pertama kali dicoba. Jika sepatu yang baru Anda coba tidak terasa nyaman, sepatu itu bukanlah untuk Anda
4. Lebar dan panjang sepatu yang benar terdapat pada setiap inci/sentimeter sepatu
Apa yang harus dicari
Sejauh ini Anda masih berada di jalur yang benar. Selanjutnya merupakan -setidaknya kebanyakan dari kita- bagian yang paling menyenangkan, yaitu berbelanja sepatu. Umumnya, Anda akan dibingungkan dengan pilihan. Tetapi ada beberapa hal mutlak yang harus diperhatikan saat Anda mencoba dan membeli sepatu baru:
1.    Heels/hak sepatu
Bagian ini menopang sebagian besar berat tubuh Anda, dan untuk kenyamanan maksimal, hak sepatu harus besar dengan dasar yang mendukung tubuh Anda. Khususnya untuk para wanita, tinggi hak biasanya “didikte” oleh mode/fashion, bukan oleh kebutuhan sesungguhnya dari kaki. Tetapi untuk pemakaian sehari-hari, tinggi hak sepatu ideal seharusnya tidak lebih dari 4 sentimeter.
2.    Heel counter
Merupakan bagian dalam sepatu yang menggenggam tumit kaki Anda di sisi-sisi samping dan belakang, dan mencegah tumit Anda melorot naik dan turun ketika Anda berjalan. Bagian ini harus melengkapi bentuk tumit Anda sendiri. Bagian ini akan melembut, kehilangan bentuknya, dan mengikuti bentuk tumit Anda setelah beberapa lama Anda gunakan.
3.    Sol sepatu
Bagian bawah sepatu seharusnya datar, kecuali lekuk halus yang naik ke arah jari-jari kaki dan terbuat dari materi yang fleksibel dan tahan lama
4.    Uppers/Bagian atas sepatu
Yaitu bagian utama sepatu yang menutupi bagian atas kaki Anda. Idealnya, bagian ini harus terbuat dari bahan kulit alami
5.    Lining
Yaitu lapisan yang terdapat pada bagian dalam sepatu. Bagian ini harus lembut dan tanpa lipatan atau jahitan yang menonjol.
6.    Pengencang/pengikat sepatu Bagian ini menahan sepatu pada kaki dan idealnya harus berupa tali-temali, tali pengikat (strap) dengan gesper atau bahan Velcro

Memilih Model
Berjalan
Sepatu jalan yang baik harus menyisakan jarak hingga 1 ¼ senti meter antara ujung jempol kaki Anda hingga ujung sepatu Anda. Untuk menghindari gesekan dan masalah yang dapat muncul seperti kapalan, sepatu berjalan Anda harus cukup lebar supaya jari-jari Anda dapat bergerak dengan bebas dan harus cukup dalam untuk mencegah jari-jari Anda tertekan oleh bagian atas sepatu Bagian atas kulit tidak boleh keras ketika digunakan tetapi harus membentuk sesuai dengan bentuk kaki Anda, sehingga kaki Anda dapat bernapas dan tetap dingin untuk mengurangi keringat. Pengencang berupa tali temali adalah yang terbaik untuk jenis sepatu berjalan, karena menjaga tumit Anda di tempatnya dan menghentikan kaki Anda agar tidak meluncur ke depan sehingga menyakiti jari-jari kaki Anda, sehingga mengurangi resiko melepuh pada jari Anda.
Berolahraga (Exercise)
Apakah untuk mengajak anjing Anda berjalan atau jogging sejauh 5 mil, sangatlah mudah bagi Anda untuk melupakan bahwa berolahraga dapat mengorbankan kaki Anda. Memastikan Anda memakai sepatu yang benar untuk sebuah aktivitas dapat meningkatkan kualitas olahraga Anda dan mengurangi resiko akan cedera dan keluhan-keluhan umum seperti kapalan. Bila Anda melakukan jenis olahraga tertentu, pastikan selalu Anda memilih sepatu yang benar untuk olahraga tersebut.
Bekerja
Kaki yang bekerja jarang beristirahat, kadang-kadang bisa mencapai hingga 15 mil sehari. Jika Anda sering berjalan kaki, sepatu yang pas dan nyaman dengan sol tebal, fleksibel, dan buatan tangan adalah yang terbaik. Pikirkan tentang kondisi pekerjaan Anda juga. Basah, dalam ruang, luar ruang: semua harus dipertimbangkan dalam membeli sepatu untuk bekerja.
Sepatu hak tinggi
Kebanyakan wanita setidaknya memiliki sepasang sepatu hak tinggi di lemarinya, tetapi Anda takkan pernah cukup punya satu barang bagus. Berjalan setiap hari dengan sepatu hak tinggi selama lebih dari 6 bulan tanpa beristirahat dapat menyebabkan otot betis secara permanen memendek, yang akhirnya dapat mempengaruhi lutut, pinggul, atau punggung. Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk tidak memakai sepatu hak tinggi terlalu lama, atau idealnya pakailah pada acara-acara khusus. Untuk pemakaian setiap hari gunakanlah hak sepatu yang tidak lebih dari 4 cm. Meregangkan betis Anda juga dapat membantu karena dapat melenturkan kaki Anda. Berdiri menghadap sebuah dinding dengan kaki terbuka selebar pinggul dan tekukkan sedikit lutut Anda. Melangkahlah selangkah ke depan, sambil menggunakan lengan Anda untuk bersandar di dinding, tetap tekukkan kaki bagian depan Anda dan luruskan kaki belakang Anda. Kedua telapak kaki Anda harus rata di lantai. Bersandar pada dinding. Selama Anda melakukan hal ini, Anda akan merasakan otot-otot Anda meregang di bagian betis dan tumit. Tahan dan perlahan kembali ke posisi berdiri. Lakukan ini lima kali untuk setiap kaki.

Memilih ukuran: Bijaksanalah dalam memilih ukuran
Anda mungkin telah mengetahui ukuran sepatu Anda di luar kepala Anda – tidak seperti mode, ukuran sepatu Anda takkan berubah selama usia dewasa Anda. Bahkan jika Anda tidak bisa mengingat apakah ukuran sepatu Anda 8 atau 8½, bukankah hanya beda tipis tidak apa-apa? Jawabannya tentu saja “tidak”. Mengapa? Karena walaupun kaki Anda sudah sepenuhnya terbentuk ketika Anda sudah cukup usia untuk memberikan suara dalam pemilihan umum, sepatu yang tidak pas dengan ukuran kaki Anda dalam usia dewasa Anda masih bisa mengakibatkan kerusakan serius pada kaki Anda. Jadi apa yang perlu diketahui?
Pertama, Anda harus selalu memilih sepatu yang membuat kaki Anda dapat bergerak secara normal dan tanpa batasan. Pastikan ada cukup ruangan untuk jemari kaki Anda bergeliat; ada cukup kedalaman, sehingga bagian atas sepatu tidak menggesek bagian atas jemari kaki Anda; dan ketika Anda berjalan beberapa langkah jemari Anda tidak terjepit atau tergesek.
Idealnya, bagian depan sepatu harus mengikuti bentuk alami jemari kaki Anda dan tidak terlalu runcing. Harus ada ruang sekitar 1 ¼ cm antara ujung jari kaki terpanjang Anda dengan ujung sepatu. Dengan begitu, kaki dapat terulur ketika berjalan dan membantu mencegah kerusakan pada jemari dan kuku kaki Anda.
Agar kaki Anda tidak tergelincir dan tergesek di dalam sepatu, kaki Anda harus ditahan dengan nyaman di dalam sepatu dengan pengencang yang elastis. Kulit lembut pada bagian atas sepatu akan membuat kulit Anda dapat bernafas. Kulit tersebut juga akan dapat membentuk sesuai bentuk kaki Anda yang unik.
Untuk kenyamanan tambahan, sol/bantalan empuk yang ringan akan menahan dampak hentakan kaki Anda ketika Anda berjalan di atas permukaan yang keras.
Semoga setelah mengetahui tips-tips memilih sepatu seperti di atas, Anda dapat memilih sepatu dengan lebih bijaksana: tidak hanya memilih dari segi model, tetapi juga kebutuhan dan kenyamanan kaki Anda. Ingatlah bahwa kaki Anda adalah anugerah yang sangat mengagumkan sehingga mereka pantas mendapatkan yang terbaik dari dan untuk Anda.

No comments:

Post a Comment

Search in blog



free counters