Tag

article (2) big size (1) Boots (19) brogue (4) Chuka (12) loafer (1) News (5) Shoes (12) Sneakers (10)

23 March 2011

Sepatu High Heels Bikin Sex Makin Bergairah

Lifestyle + / Kamis, 6 Januari 2011 19:47 WIB
PENGGEMAR sepatu hak tinggi alias high heels boleh tersenyum bahagia. Seorang ahli urology asal Itali, Dr Maria Cerruto, mengungkapkan sepatu tersebut dapat mendongkrak gairah seksual penggunanya. Dr Cerruto bahkan mengatakan high heels dapat memperbaiki otot dasar panggul.

Pernyataannya yang bertolak belakang dengan kekhawatiran dunia media itu memberi optimisme bagi pengguna high heels. Bukan rahasia lagi jika dunia medis tak pernah berpihak pada high heel. Dunia medis mengklaim efek buruk high heels seperti kapalan (hammertoe) hingga gejala kelainan otak (schizophrenia). Efek itu menimbulkan ketakutan bagi penggemar high heels.

Dr Cerutto dan timnya meneliti 66 wanita yang berusia 50 tahun ke bawah. Partisipan merupakan pengguna sepatu dengan hak yang membentuk sudut 15 derajat dari tanah atau setinggi 5 centimeter. Ternyata postur partisipan serupa dengan wanita yang mengenakan sepatu bersol rendah. Partisipan juga menunjukkan sedikitnya aktivitas elektrik pada otot dasar panggul.

Postur itu justru membuat otot dasar panggul berada pada posisi optimum, yang bisa memperbaiki kekuatan dan kemampuannya saat berkontraksi. Otot dasar panggul merupakan komponen penting pada tubuh wanita karena bisa memperbaiki performance dan kepuasan saat bercinta. Otot ini juga mendukung kinerja organ panggul yang meliputi kandung kemih, otot perut, dan kandungan.

Sayang sekali, elastisitas otot dasar panggul jadi mengendur dan lemah usai melahirkan serta bertambah usia. Butuh latihan rutin untuk menguatkan kembali otot tersebut.

"Wanita kerap kali merasa kesulitan melakukan olahraga dengan benar di daerah sekitar otot panggul, dan menggunakan sepatu hak tinggi bisa jadi solusi untuk masalah ini," papar Dr Cerruto yang mengaku sebagai penggemar high heel.

Sementara itu Gill Brook, physiotherapist dari Bradford, menekankan penemuan ini tidak mengacu pada sepatu stiletto (sepatu hak tinggi dan runcing dengan tinggi lebih dari 5 cm) yang belum terbukti bisa memperbaiki fungsi otot panggul.

"Namun, bagi wanita penggemar high heel, ini adalah penemuan yang menenangkan di balik kenyataan buruk medis yang tak pernah berpihak pada high heel, meski untuk mendukung kekuatan otot pinggul, Anda tetap harus melatih bagian terpenting tubuh wanita itu."(kpl/***)

No comments:

Post a Comment

Search in blog



free counters