Market Review / Ekonomi - / Senin, 7 Maret 2011 10:20 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Impor produk alas kaki dan sepatu asal China, pasca setahun pemberlakuan CAFTA melonjak hampir 100 persen. Alas kaki asal China ini, kini mengusai 61 persen pasar produk alas kaki impor.
Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Wijanarko, mengatakan, lonjakan impor ini merupakan sinyal buruk bagi industri sepatu nasional. Jika tidak diantisipasi, produk sepatu lokal akan makin terancam dan akhirnya kalah bersaing dengan produk sepatu impor.
Eddy mensinyalir, impor dari China jauh lebih besar dari angka yang tercatat saat ini. Produk alas kaki yang tercatat sebagai impor asal Singapura dan Malaysia, kemungkinan besar merupakan barang produksi china.
Menurut Eddy, China memiliki lima kekuatan yang mendukung daya saing produk mereka, yakni desain yang sangat up to date, keunggulan bahan baku, fleksibilitas harga, dukungan perbankan dan dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan yang pro industri.
Kondisi ini sangat berbeda dengan kondisi di tanah air, karena kebijakan tidak pro pasar dan pro industri, sehingga pengusaha kerap dirugikan. (RIE)
No comments:
Post a Comment