Tag

article (2) big size (1) Boots (19) brogue (4) Chuka (12) loafer (1) News (5) Shoes (12) Sneakers (10)

07 May 2011

Tips Merawat Sepatu di Musim Hujan

TEMPO Interaktif, Mojokerto - Bagi Anda para pekerja, baik kantoran maupun lapangan, problem sepatu bau atau jamuran akibat hujan sering kali merepotkan, terutama bagi pemakai sepatu berbahan kulit. Hujan juga bisa membikin sepatu kotor dan cepat rusak. Seperti pori-pori cat sepatu mengeras, retak-retak, hingga akhirnya cat mengelupas. Jika itu terjadi maka penampilan Anda menjadi tak keren lagi.

Seperti yang dikeluhkan Ahmad Afandi, 23 tahun, ini. Lajang yang bekerja di kantor pabrik baja di Kawasan Mojokerto mengaku saban pulang kerja sepatunya selalu basah karena hujan. Kalau sudah begitu, cara satu-satunya yang bisa ia lakukan hanya mengelap sepatu. ”Kadang saya jemur agar kering. Tapi langit sering mendung, sepatu jadinya lembab, bau, terus jamuran,” ujarnya, Senin (10/1).

Tapi apa boleh buat. Karena dia hanya punya satu pasang sepatu, meski lembab, sepatu itu pun ia pakai. Gaji pas-pasan membuatnya memutar otak mencari cara agar sepatu satu-satunya itu tetap awet dalam kondisi cuaca ekstrim seperti saat ini.

Khoiron, Bidang Pelatihan dan Promosi Komite Pengusaha Alas Kaki dan Sepatu (KOMPAK) Mojokerto, Jawa Timur membenarkan banyaknya keluhan seperti yang dilontarkan Afandi itu.

Menurut dia, problem kerusakan sepatu sebenarnya tergantung cara merawatnya. Hujan maupun panas tak menjadi soal jika pemiliknya memahami cara-cara perawatan sepatu yang benar.

Agar sepatu Anda tetap awet dan kinclong, Khoiron membagi tips untuk Anda.

1. Bersihkan sepatu sehabis dipakai
Mula-mula bersihkan dengan air biasa atau shampo khusus agar sisa-sisa kotoran yang menempel bersih dengan cara disikat. Itu penting karena kotoran bisa merusak dan membuat kusam sepatu. Ada juga bahan pembersih semprot untuk suede/kulit, misalnya leather cleaner buatan cololite. Setelah bersih, sepatu dilap dengan kain kering, tisu kasar atau semacamnya agar air yang mengendap di pori-pori sepatu terserap.

2. Sepatu diangin-anginkan dan hindarkan dari sinar matahari
Setelah dibersihkan, sepatu diangini dengan cara menaruhnya di tempat terbuka. Bahkan kalau perlu, keringkan sepatu dengan kipas angin untuk menjaga elastisitas bahan sepatu. Sepatu jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung karena sepatu bisa mengeras, pori-pori bahan sepatu kasar, warna pecah-pecah, hingga cat dasar mengelupas.

3. Semirlah
Penyemiran dilakukan untuk menjaga warna sepatu agar tetap mengkilap. Pilih jenis warna sepatu sesuai dengan warna dasarnya. Misalnya untuk sepatu berwarna hitam, jangan disemir dengan warna coklat, atau sebaliknya. Itu justru bisa merusak warna.

4. Simpan sepatu pada ruang yang tidak lembab
Usai disemir sepatu ditaruh di tempat aman. Bisa lemari, kardus, mobil, atau di bawah ranjang tidur. Tapi yang paling aman, sebaiknya sepatu ditaruh di rak terbuka saja. Usahakan tempat penyimpanan tidak lembab karena kondisi itu bisa memicu munculnya jamur. Lembab juga bisa membuat sepatu bau ketika dipakai.

5. Proteksi sepatu dari jamur dengan memberinya silica gel
Setelah disemir, alangkah baiknya sepatu diberi silica gel di dalamnya agar aman dari serangan jamur. Jika perlu, sepatu juga bisa disemprot dengn parfum. Sebelum dipakai, body lotion juga bisa dioleskan pada kulit sepatu agar tidak mengeras, dan terjaga elastisitasnya.

MUHAMMAD TAUFIK

No comments:

Post a Comment

Search in blog



free counters