Tag

article (2) big size (1) Boots (19) brogue (4) Chuka (12) loafer (1) News (5) Shoes (12) Sneakers (10)

07 May 2011

Pengusaha Sepatu Beralih Jadi Pedagang

TEMPO Interaktif, Jakarta -Sebagian besar pengusaha sepatu telah beralih menjadi pedagang. "Sebanyak 30-40 persen dari 300 anggota asosiasi beralih menjadi pedagang sepatu," kata Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Eddy Widjanarko, ketika dihubungi hari ini.

Menurut Eddy, peralihan tersebut karena produk sepatu Indonesia sudah semakin kalah saing dengan produk impor. "Kenaikan impor merupakan dampak dari penerapan Free Trade Agreement (FTA) ASEAN-Cina," kata dia. Sebab, bea masuk untuk impor alas kaki turun dari 35 persen menjadi 5-15 persen.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, impor alas kaki pada periode Januari-Mei 2010 mengalami kenaikan 52,52% dibanding periode yang sama di tahun 2009. Realisasi impor pada Januari-Mei 2009 hanya US$ 51,782 juta. Sedangkan pada periode Januari-Mei 2010, impor melonjak hingga US$ 78,978 juta.

Selain lonjakan impor, sambung Eddy, para pengusaha juga menghadapi berbagai masalah karena kebijakan dalam negeri. "Diantaranya kebijakan kenaikan Tarif Dasar Listrik," kata dia.

Menurut Eddy, pada kesepakatan terbaru dengan pemerintah, kenaikan TDL hanya 12 persen. "Kenaikan TDL itu menyebabkan biaya produksi naik hingga 35-37 persen," kata dia.

Akibatnya, sejak lima tahun terakhir, pangsa pasar sepatu Indonesia tergerus. "Pangsa pasar sepatu lokal sudah di bawah 50 persen," kata dia. Eddy mengungkapkan, pangsa pasar sepatu di Indonesia mencapai Rp 25 triliun per tahun.

Maka, Eddy meminta pemerintah segera memberikan informasi seperti early warning system bila terjadi lonjakan impor. "Kami menunggu sikap pemerintah untuk untuk mengatasi lonjakan impor ini. Karena lonjakan sudah mencapai 50 persen," kata dia.

EKA UTAMI APRILIA

No comments:

Post a Comment

Search in blog



free counters